Rabu, 28 Oktober 2015

Cara Mengintegrasikan Blog Dengan Facebook

cara-mengintegrasikan-blog-dengan-facebook

Di artikel ini saya akan coba jelaskan cara mudah untuk mengintegrasikan blog dengan Facebook. Apa tujuannya? Sederhana, kita ingin agar artikel blog yang kita posting dibaca oleh para pengguna Facebook, karena itu kita perlu mengirimkan link artikel tersebut ke Facebook.

Untuk mengirimkan link artikel blog ke Facebook bisa dilakukan dengan 2 cara, yaitu dengan cara manual dan dengan cara otomatis dengan bantuan tools/aplikasi dari pihak ketiga. Saya lebih suka menggunakan aplikasi untuk mengirimkan link artikel ke Facebook karena lebih mudah dan lebih cepat. Agar dapat mengirimkan link artikel blog kita ke Facebook secara otomatis, kita harus mengintegrasikan blog tersebut dengan akun Facebook milik kita.

Ada beberapa aplikasi yang bisa kita manfaatkan, misalnya menggunakan Twitterfeed, Rss Graffiti, dan lain-lain. Saya lebih suka menggunakan Twitterfeed dan Rss Graffiti karena dengan menggunakan aplikasi ini, artikel blog kita yang ditampilkan di Facebook terlihat lebih menarik. Selain menampilkan sebagian artikel blog, Twitterfeed dan RSS Graffiti juga menampilkan link dan gambar dari artikel tersebut di Facebook sehingga membuat pengguna Facebook lebih tertarik untuk mengunjungi link tersebut.

1. Cara Mengintegrasikan Blog Dengan Facebook (Twitterfeed)

Untuk menggunakan aplikasi ini, Anda harus punya akun Facebook terlebih dahulu. Kalau Anda belum punya akun Facebook, silahkan dibuat dulu, caranya sangat mudah. Sebelum menggunakan layanan Twitterfeed, langkah pertama yang harus kita lakukan adalah mendaftar terlebih dahulu. Berikut ini langkah-langkahnya:
1. Buka situs Twitterfeed.com dan mendaftar di sana. Twitterfeed akan mengirimkan link konfirmasi ke email, klik link konfirmasi tersebut. Pastikan untuk melakukan proses konfirmasi via email karena kita tidak bisa menggunakan layanan ini bila kita belum melakukan konfirmasi via email. Saya tidak akan menjelaskan cara daftarnya, karena sebenarnya sangat mudah. Lihat gambar,

Twitterfeed1


2. Setelah klik link konfirmasi kita akan diarahkan ke halaman selanjutnya dimana kita bisa menambahkan feed dari blog kita. Isi kolom yang disediakan di sana, yaitu;
  • Feed Name (Nama Feed), misalnya Maxmanroe Blog
  • Blog URL or Rss Feed URL, masukkan URL feed blog Anda di sini. Jangan lupa untuk test rss untuk memastikan apakah URL yang kita masukkan sudah benar. Lihat gambar,

Twitterfeed2

  • Klik bagian Advanced Settings. Di sana kita bisa mengatur frekuensi update postingan, jumlah postingan per hari, post content, post link, dan lain-lain. Pada bagian ini biasanya saya biarkan default saja. Selanjutnya klik tombol “Continue to Step 2”. Lihat gambar
Twitterfeed3


3. Pada halaman selanjutnya kita bisa melihat beberapa pilihan, diantaranya Twitter, Facebook, LinkedIn, dan App.net. Karena kita mau mengintegrasikan blog dengan Facebook, maka silahkan klik link Facebook.

Twitterfeed4

4. Di halaman berikutnya kita akan melihat tombol untuk Authenticate akun Facebook. Klik tombol Facebook yang berwarna biru, nanti Facebook kita akan terhubung dengan Twitterfeed. Di sana ada pilihan apakah kita akan memposting update ke wall akun pribadi atau ke Fans Page (bila Anda punya Fans Page). Anda bisa tentukan sendiri sesuai dengan keinginan. Lihat gambar,

Twitterfeed6

5. Langkah selanjutnya adalah klik “Create Service”, nanti kita akan bisa melihat review hasil settingan kita. Selanjutnya klik tombol “All Done”, sampai di sini Anda sudah berhasil melakukan setting. Nanti setiap ada update di blog Anda, maka link artikel di blog Anda tersebut akan otomatis terposting di wall atau Fans Page Anda di Facebook. Lihat gambar,

Twitterfeed7

2. Cara Mengintegrasikan Blog Dengan Facebook (RSS Graffitti)

UPDATE: Layanan RSS Graffiti sudah ditutup!
1. Langkah pertama tentunya membuka akun Facebook Anda.
2. Selanjutnya adalah membuka halaman app Rss Graffiti dari halaman akun Facebook Anda. Aplikasi ini bisa kita gunakan secara gratis, bisa juga digunakan dalam versi berbayar yang tentunya fasilitasnya lebih baik. Tapi untuk blog sederhana, saya pikir cukup menggunakan versi gratisnya saja.
Setelah masuk ke halaman Rss Graffiti, Anda bisa klik link “Add new publishing plan”, lihat gambar

Rss-Graffiti

3. Pada bagian kolom “Name New Publishing Plan”, masukkan nama untuk publishing Anda, bisa dengan menggunakan nama blog atau domain Anda. Lalu klik link “Create publishing plan”. Lihat gambar

RSS-graffiti-1

4. Pada halaman berikutnya kita bisa mengisi source Feed blog dan target (akun FB) yang akan kita kirimkankan feed.

rss-graffiti-2

4.1. Pada bagian bagian “Sources” kita bisa menambahkan Feed Blog dengan meng-klik tombol “New Source”. Nanti akan muncul Pop-up, isilah Feed blog Anda pada kolom yang disediakan. Lalu klik tombol “Add Source”

rss-graffiti-3

Nanti akan muncul pop-up baru untuk settingan lebih lanjut. Pada halaman tersebut, yang paling penting untuk diperhatikan adalah pada bagian “Maximum posts per update”, isilah sesuai dengan kebutuhan Anda. Bila Anda posting artikel di blog cukup banyak, Anda bisa mengatur jumlah feed yang akan terkirim ke Facebook. Setelah itu, klik “Save”, lihat gambar

rss-graffiti-4

4.2. Pada bagian “Target”, kita akan menambahkan target (akun FB) yang akan dikirim feed blog kita. Target ini bisa  akun Facebook pribadi, Facebook Fans Page, dan juga Facebook Group dimana kita adalah admin-nya. Silahkan klik tombol “New Target”, nanti akan muncul pop-up. Pada halaman tersebut kita bisa mengisi akun Facebook yang akan dikirim feed blog. Pada bagian post style, pilih saja yang standard. Klik “Save”, lihat gambar

rss-graffiti-5

5. Langkah terakhir adalah mengaktifkan publishing plan tersebut dengan meng-klik tombol “Off” menjadi “On”. Sampai langkah 5 ini kita sudah selesai mengintegrasikan blog kita dengan Facebook. Lihat gambar

rss-graffiti-6

Di bawah ini adalah salah satu contoh artikel saya yang disubmit secara otomatis ke Facebook dengan menggunakan Rss Graffiti.
Setiap kali Anda posting artikel di blog, maka otomatis akan muncul link, gambar, dan potongan artikel tersebut di halaman akun Facebook yang sudah Anda atur sebelumnya, seperti yang sudah dijelaskan di atas. Dengan cara ini, kita bisa mempromosikan setiap konten di blog ke halaman Facebook milik kita agar terbaca oleh teman di Facebook atau Fans di Facebook. Tentunya ini akan memberikan trafik langsung yang cukup besar bila teman atau fans di Facebook jumlahnya cukup banyak, selamat mencoba. Terimakasih sudah membaca artikel ini, mudah-mudahan bisa membantu Anda.

Cara Meningkatkan Traffic Pengunjung Blog / Website Dengan Cepat

Ilustrasi dari comluv.com
Ilustrasi dari comluv.com

Bagi seorang blogger atau pebisnis online, trafik adalah hal yang sangat penting karena semua blogger atau internet marketer pasti ingin websitenya terkenal dan bisa menjadi sebuah bisnis yang menguntungkan. Sebenarnya ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk membantu meningkatkan jumlah pengunjung ke situs kita. Beberapa upaya meningkatkan trafik ke situs kita bisa kita lakukan secara gratis, tapi ada juga sumber trafik yang memang butuh modal. Strategi seperti apa yang paling cocok untuk blog/ website Anda?

Di artikel ini saya akan coba jelaskan beberapa cara untuk meningkatkan trafik potensial untuk website kita, baik itu secara gratis ataupun dengan cara berbayar. Walaupun ada banyak cara yang bisa kita lakukan, tapi tidak semua cara bisa cocok dengan jenis blog/ website yang kita miliki. Kita harus bijak dalam memilih sumber trafik agar hasilnya lebih maksimal.

Meningkatkan Trafik Blog/ Website Dengan Cara Gratis

Seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya, kita bisa mendapatkan trafik menuju situs bisnis atau blog kita secara gratis. Tapi dibutuhkan upaya yang terus menerus dan dengan cara yang benar agar trafik yang didapatkan sesuai dengan yang kita harapkan. Berikut ini adalah beberapa cara meningkatkan pengunjung traffic pengunjung blog/ website secara gratis:
1.  Melalui Blog Walking
Blog walking adalah kegiatan mengunjungi blog/ website orang lain yang masih berhubungan dengan blog kita, lalu meninggalkan komentar di blog/ website tersebut. Ada banyak blog yang menyediakan kolom untuk meninggalkan URL website bagi orang yang memberikan komentar di situs mereka, inilah yang harus kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Jangan pernah meninggalkan komentar SPAM pada blog orang lain karena hal itu hanya akan memberikan citra yang buruk pada Anda sebagai seorang blogger atau internet marketer. Biasakan untuk membaca artikel yang ditulis terlebih dahulu sebelum meninggalkan komentar agar Anda mengerti memberikan komentar yang sesuai dengan topik artikel.
Dengan berkomentar dengan baik dan meninggalkan URL blog kita di kolom yang telah disediakan, maka Anda akan mendapatkan backlink menuju situs Anda. Selain itu, kemungkinan besar pengunjung lain di blog tersebut juga akan mengunjungi situs Anda ketika mereka melihat komentar yang Anda berikan. Dari proses blog walking ini kita bisa mendapatkan cukup banyak trafik, tapi memang dibutuhkan usaha ekstra dengan memberikan komentar di blog-blog lain terlebih dahulu.
2. Melalui Situs Social Bookmarking
Situs-situs social bookmarking awalnya dibuat untuk membantu netter menyimpan alamat website yang mereka sukai, sehingga akan memudahkan mereka ketika ingin membuka website tersebut di kemudian hari. Pada perkembangannya, situs social bookmarking sering digunakan untuk optimasi SEO dan juga untuk mendapatkan trafik. Nah, yang saya tulis di sini adalah trafik langsung dari Social bookmarking-nya, bukan efeknya ke SEO sebuah situs.
Kita bisa menyimpan URL blog/ website atau URL postingan artikel blog milik kita ke situs-situs social bookmarking, dengan harapan pengguna yang lain akan tertarik dengan URL yang kita submit dan mengunjungi situs kita dengan media social bookmarking tersebut. Selain itu, situs social bookmarking juga sering mendapatkan trafik dari mesin pencari. Jadi, menurut saya kemungkinan untuk mendapatkan trafik dari situs social bookmarking cukup potensial dan harus dimanfaatkan dengan baik.
3. Melalui Situs Social Media
Banyak orang bilang, sekarang itu jamannya media sosial dan itu sangat benar. Pertumbuhan pengguna media sosial di Indonesia saja sudah mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Ditambah lagi perkembangan smartphone di Indonesia sudah sangat pesat. Kebanyakan pengguna smartphone pasti punya akun di situs-situs media sosial, paling tidak salah satu dari situs media sosial. Nah, tentunya ini adalah potensi trafik yang cukup besar bagi kita pemilik blog/ website.
Bisnis yang populer di media sosial pasti tidak akan kesulitan untuk mendapatkan perhatian dari pengguna media sosial lainnya. Itulah sebabnya mengapa banyak bisnis mengalami peningkatan profit setelah mereka mengoptimalkan media sosial untuk bisnis mereka. Beberapa media sosial yang sering digunakan untuk mendapatkan trafik adalah Facebook, Twitter, Google plus, YouTube, LinkedIn, dan Pinterest. Sebenarnya masih ada beberapa media sosial yang bisa digunakan, tapi berdasarkan pengalaman saya, 6 situs yang saya sebutkan itu adalah media sosial yang paling populer.
4. Melalui Situs Forum
Situs forum diskusi sering digunakan para internet marketer sebagai media untuk mendapatkan trafik menuju blog/ website bisnis mereka. Ada banyak situs forum yang memperbolehkan link di dalam thread atau pada signature para member mereka. Tentunya ini harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin.
Satu hal yang harus kita perhatikan adalah tetap menjaga nama baik di dalam forum tersebut, bacalah rules dalam forum tersebut sebelum bertindak lebih jauh. Jangan membuat thread yang tidak berguna atau thread yang bisa membuat reputasi Anda tercoreng. Manfaatkan fasilitas link signature forum dengan sebaik-baiknya, manfaatkan fasilitas link di dalam thread forum dengan wajar. Ada beberapa forum yang tidak memperbolehkan link di dalam thread, jangan melanggar aturan tersebut.
Beberapa forum yang saya rekomendasikan untuk mendapatkan trafik dan backlinks adalah pengusaha.co, bersosial.com, forum.kompas.com, forum.detik.com, kaskus.co.id, dan lain-lain. Masih ada banyak forum yang bisa kita manfaatkan untuk mendapatkan referral trafik, tapi saya sarankan untuk fokus pada beberap forum yang paling potensial untuk bisnis Anda.
5. Guest Posting di Blog Lain
Ada banyak blog yang memberikan kesempatan pada orang lain untuk mengirimkan artikel/ konten dan memasang link di blog mereka. Tentunya artikel/ konten yang kita posting di blog tersebut harus sesuai dengan kriteria yang mereka tentukan. Kita bisa memasang link situs bisnis kita di bagian author, beberapa blog memperbolehkan penulis mereka untuk memasang link di dalam artikel. Selain memberikan efek SEO, referral trafik dari blog-blog tersebut tentu cukup banyak, apalagi bila kita menulis artikel di blog yang sudah terkenal.
Sebenarnya masih ada banyak cara gratis lainnya untuk mendapatkan pengunjung menuju situs kita. Tapi lima cara yang sudah saya sebutkan di atas sebenarnya sudah sangat baik bila kita bisa mengoptimalkannya. Saya sendiri fokus pada empat cara tersebut karena selain memberikan trafik langsung, keempat cara yang sudah saya sebutkan di atas terbukti memberikan dampak SEO yang baik pada blog saya. SEO yang baik tentunya akan memungkinkan situs kita akan mendapatkan trafik gratis dari mesin pencari, misalnya Google.

Meningkatkan Trafik Blog/ Website Dengan Cara Berbayar

Bagi Anda yang tidak ingin menunggu proses optimasi dengan cara gratis, maka cara berbayar bisa dilakukan untuk mendapatkan trafik menuju blog/ website bisnis Anda. Beriklan di beberapa media bisa memberikan dampak yang sangat baik dalam meningkatkan trafik, namun agar tidak terlalu boros, ada baiknya kita memilih media yang memang benar-benar efektif dan sesuai dengan target situs bisnis. Berikut ini adalah beberapa cara meningkatkan traffic pengunjung blog/ website dengan cara berbayar:
1. Memasang Iklan Di Situs Media Sosial
Facebook adalah media sosial yang paling efektif untuk memasang iklan karena konversi iklan di media sosial yang satu ini terbukti sangat baik. Di Facebook Ads kita bisa memilih target audiens yang paling sesuai dengan kategori yang kita butuhkan, inilah yang akan mempengaruhi efektivitas iklan yang kita pasang.
Berdasarkan pengalaman saya, memasang iklan di Facebook Ads sangat mudah dilakukan. Kita bisa mengatur berapa budget yang ingin kita keluarkan untuk sebuah klik iklan, dan kita juga bisa mengatur target audiens yang sesuai dengan bisnis kita.
2. Memasang Iklan PPC
Google Adwords adalah perusahaan penyelenggara media iklan PPC yang paling terkenal saat ini. Perusahaan milik Google ini sudah memiliki jaringan pengiklan (advertiser) dan publisher dengan jumlah yang sangat banyak di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Keunggulan dari Google Adwords adalah iklan yang muncul di situs publisher mereka adalah iklan yang sesuai dengan artikel.
Saya pribadi belum pernah memasang iklan di Google Adwords, tapi ada banyak testimoni dari pengiklan mereka yang mengatakan puas dengan layanan Google Adwords dan memberikan dampak positive bagi bisnis mereka. Nah, bagi Anda yang ingin mendapatkan trafik potensial menuju situs bisnis Anda, tidak ada salahnya mencoba Google Adwords.
3. Memasang Iklan di Situs Iklan Baris Online
Cara lain untuk mendapatkan trafik ke blog/ website bisnis adalah dengan memanfaatkan situs iklan baris. Sebenarnya ada banyak situs iklan baris yang memberikan ruang iklanbaris secara gratis, tapi saya lebih merekomendasikan yang berbayar karena biasanya hasilnya jauh lebih baik dari yang gratisan.
Kesimpulan:

Kita tidak perlu melakukan semua strategi pemasaran untuk mendapatkan trafik menuju situs kita. Kita harus memahami tentang situs kita sendiri terlebih dahulu, dengan begitu kita bisa tahu strategi yang mana lebih efektif untuk meningkatkan trafik pengunjung blog/ website kita. Kadang cara gratis lebih efektif, namun pada banyak kasus, cara berbayar lebih cepat dan efektif dalam memberikan trafik yang potensial bagi blog/ website bisnis kita. Selain itu, kita juga harus memperhatikan hal-hal yang berhubungan dengan kualitas website kita, seperti kualitas konten, sistem navigasi, kecepatan loading, dan lain-lain. Semoga artikel ini membantu.

CARA JITU MENGHASILKAN PUNDI-PUNDI DOLLAR DARI BLOG

cara-menghasilkan-uang-dari-blog


Assalamualaikum wr. wb
Terima kasih sobat atas kunjungannya ke blog saya. langsung saja ke inti nya, tips dan cara menghasilkan uang dari blog. Semua orang bisa membuat blog, dan caranya juga tidak terlalu sulit. Namun, jika kita bicara menghasilkan uang dari sebuah blog, mungkin masih banyak teman-teman blogger yang masih belum mengerti caranya. Di artikel ini, saya coba berbagi pengalaman bagaimana cara saya menghasilkan uang dari sebuah blog.

Akan lebih baik bila kita merencanakan sejak awal apa tujuan membangun sebuah blog, dan bagaimana kita akan me-monetize blog tersebut. Pengalaman masing-masing orang akan berbeda dalam membangun blognya. Beberapa orang membangun blog hanya untuk iseng-iseng, dan blogger lainnya melakukan kegiatan blogging dengan tujuan yang jelas. Dalam hal ini saya adalah blogger yang punya tujuan yang jelas dalam membangun sebuah blog, yaitu blogging for money hehehe.
Saya sudah membangun lebih dari 10 blog dengan kategori yang berbeda yang dibuat dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Untuk blog berbahasa Inggris, biasanya saya membeli artikel dari penulis luar (native speaker) karena kemampuan bahasa Inggris saya masih pas-pasan, little little I can lah hehehe. Sedangkan untuk blog berbahasa Indonesia, biasanya saya menulis sendiri artikelnya dan sebagian lainnya saya menyewa jasa seorang penulis.
Setiap blog yang saya bangun, pasti menghasilkan uang yang saya dapatkan dari bebeberapa program. Penghasilan masing-masing blog saya berbeda-beda, ada yang bikin gigit jari ada juga yang bikin mata terbelalak hehehe. Ok, berikut ini adalah beberapa cara menghasilkan uang dari blog yang saya bangun. Maaf, saya tidak menyertakan screen shoot karena tidak perlu.
Artikel lain:cara meninkatkan traffic pengunjung di blog/website.

Baca juga artikel Cara Mengintegrasikan Blog dengan Facebook

1. Komisi Dari Affiliate Marketing

Bergabung dalam sebuah program affiliasi adalah salah satu cara untuk menghasilkan uang dari blog. Perlu diperhatikan bahwa program affiliasi yang kita ikuti sebaiknya sesuai dengan topik blog yang kita bangun. Misalnya sebuah blog topiknya tentang internet marketing, maka program affiliasi yang kita ikuti harus berhubungan dengan niche ini.
Pengalaman saya ketika membangun blog untuk program affiliasi, saya lebih dulu menentukan produk yang akan saya jual, baru saya membangun blognya. Misalnya saat saya membangun blog untuk mempromosikan produk dari Amazon.com, saya melakukan riset terlebih dahulu. Produk apa yang akan dipromosikan, keywords apa saja yang dapat menunjung SEO, dan bagaimana cara membangun kontennya.
Yang wajib kita perhatikan adalah konten didalam blog yang kita bangun harus punya value dan bermanfaat bagi para audiens. Semakin baik konten Anda, kemungkinan besar semakin tinggi konversi penjualan dari blog tersebut. Dari program affiliasi Amazon saja, saya bisa mendapatkan ratusan hingga ribuan dollar. Kalau saya bisa, Anda juga pasti bisa.

2. Menawarkan Ruang Iklan di Blog

Sebuah blog yang memiliki trafik tinggi biasanyalebih  sukses mendapatkan pengiklan yang potensial. Pengalaman saudara saya, ruang iklan mandiri di blog beliau disewa dengan biaya Rp 500ribu – Rp 1,5 juta untuk tiap spot iklan setiap bulannya, menurut saya itu lumayan.
Yang wajib diperhatikan adalah produk atau website yang kita iklankan harus disesuaikan dengan topik dari website/ blog yang kita bangun. Misalnya topik website Anda tentang peluang usaha atau internet marketing, maka jenis iklan yang bisa Anda terima adalah produk atau website yang berhubungan dengan niche tersebut. 
Sebaiknya kita TIDAK menerima iklan yang mempromosikan produk atau website yang sama sekali tidak berhubungan dengan niche website kita karena ini akan membingungkan audiens dan biasanya konversinya jelek. Misalnya website Anda tentang internet marketing, lalu Anda memasang iklan dari advertiser yang mempromosikan produk penumbuh rambut.

Baca juga Cara Meningkatkan Traffic Pengunjung Blog/Website dengan Cepat

3. Memasarkan Jasa atau Produk Anda Sendiri

Ini artinya Anda punya bisnis yang memang ingin ditawarkan ke audiens Anda. Saya sering menemukan blog yang dibuat dengan cara yang kreatif, di blog tersebut si blogger menulis tentang kegiatannya sehari-hari, hobinya, dan juga keahliannya pada bidang tertentu. Blog seperti ini sering kita temukan ya.
Nah, si pemilik blog tersebut menjual produk, hobi, atau jasanya kepada para pembaca blognya. Jadi, selain mendapatkan teman-teman blogger di internet, dia juga mendapat penghasilan dengan cara menjual keahlian atau produknya di blog tersebut. Sangat kreatif.

4. Menulis Artikel Tentang Bisnis/ Website Orang lain

Kegiatan ini biasanya disebut dengan Paid for Review. Ada banyak lho perusahaan yang ingin agar bisnis mereka diulas di blog orang lain. Biasanya perusahaan tersebut bersedia membayar cukup mahal untuk sebuah artikel review. Berdasarkan pengalaman saya, satu artikel review biasanya bisa dibayar sebesar Rp 300ribu – Rp 500ribu, tergantung negosiasi.
Namun, tidak mudah mendapatkan Advertiser yang mau membayar untuk artikel review. Saya kurang tahu pengalaman teman-teman, tapi dari pengalaman saya pihak Advertiserlah yang selalu menghubungi saya ke email dan minta dibuatkan artikel yang mengulas tentang bisnis mereka.
Bila Anda tidak ingin repot menghubungi calon pengiklan, tidak ada salahnya mencoba mendaftar sebagai publisher di IDblognetwork. Beberapa bloger yang saya kenal sering mendapatkan job menulis artikel review dari IDblognetwork, dan biasanya pihak advertiser mau membayar mahal untuk sebuah artikel dari publisher mereka.

5. Menjual Blog Anda

Ini adalah cara terakhir yang mungkin bisa kita pilih untuk menghasilkan uang dari blog. Pasti akan sangat berat untuk menjual sebuah blog yang sudah kita bangun dengan susah payah, tapi bila memang Anda sudah tidak ada waktu atau sudah tidak mampu memantain blog tersebut, opsi ini bisa Anda pilih.
Menjual blog akan terasa sulit jika kita tidak tahu caranya atau tidak punya jaringan teman yang bisa membantu menjual blog/ website. Pengalaman saya, menghubungi seorang broker atau pengantara akan sangat membantu untuk menemukan calon buyer yang potensial. Dua dari website/blog affiliasi Amazon milik saya pernah terjual masing-masing $1000 dengan bantuan broker. Sebagian dari uang hasil penjualan website tersebut saya gunakan untuk modal membangun bisnis yang lain.
Tambahan:

6. Menjadi Publisher Google Adsense

Google Adsense adalah salah satu program PPC yang paling terkenal dan paling banyak diikuti oleh publisher di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Untuk menjadi publisher dan mendapatkan uang dan mendapatkan uang dari Google Adsense, kita harus punya website/ blog yang memiliki trafik yang cukup besar. Penghasilan publisher didapatkan dari klik valid iklan Adsense yang ada di website/ blog, tapi jangan pernah berpikir untuk melakukan klik pada iklan Anda sendiri karena ini dilarang oleh pihak Google Adsense.
Saat ini ada banyak sekali situs-situs besar, baik lokal maupun internasional yang bergabung menjadi publisher Google Adsense. Beberapa website besar lokal yang bergabung di Google Adsense adalah Detik.com, Kompas.com, Tribunnews.com, Kaskus.co.id, Merdeka.com, Kapanlagi.com, Vemale.com, dan lain-lain. Sedangkan beberapa startup yang juga bergabung di Google Adsense diantaranya, Femaledaily.com, Bersosial.com, 1cak.com, Maxmanroe.com, dan lain-lain.
Anda sudah membaca beberapa cara menghasilkan uang dari blog, dan ini sudah terbukti berdasarkan pengalaman saya pribadi. Tidak semua orang cocok dengan metode monetize blog yang saya sebutkan di atas, namun setidaknya Anda sudah punya sedikit gambaran. Apakah Anda sudah me-monetize blog Anda? Metode apa yang Anda lakukan?

Baca juga Cara daftar google adsense agar cepat diterima


Cara Daftar Google Adsense Indonesia Agar Cepat Diterima


Google Adsense adalah salah satu program PPC (Pay Per Click) yang paling banyak digemari oleh publisher Indonesia untuk memonetize situs mereka. Sejak Google Adsense mendukung website berbahasa Indonesia tahun 2012 yang lalu, banyak sekali blogger Indonesia yang mendaftarkan blog mereka di Google Adsense. Sayangnya, untuk menjadi member dan mendapatkan penghasilan dari Google Adsense itu bukan hal yang mudah. Bahkan ada yang kesulitan tentang cara daftar Google Adsense, padahal sebenarnya cara mendaftar di program PPC Google ini tidak sulit juga sih.
Banyak blogger yang sudah mendaftar, namun tidak semua diterima menjadi publisher di Google Adsense. Ini karena  website atau blog yang didaftarkan tidak memenuhi kriteria yang diharapkan oleh Google. Pihak Google Adsense menginginkan website/ blog yang menjadi publisher mereka adalah situs-situs yang berkualitas dan memenuhi aturan (TOS) mereka.
Kalau dulu, cara daftar Google Adsense itu sangat mudah. Tapi seiring pertumbuhan dan perkembangan internet, Google Adsense sudah melakukan banyak perubahan pada layanan mereka dan disesuaikan dengan perkembangan yang ada. Membuat sebuah blog ala kadarnya dan diisi dengan konten yang sangat “dangkal”, lalu mendaftarkannya di Google Adsense adalah sebuah tindakan yang sia-sia karena pasti tidak akan diterima.
Lalu bagaimana cara mendaftar Google Adsense agar cepat diterima? Keunikan, nilai jual, dan originalitas sebuah website adalah syarat yang sangat penting agar diterima oleh Google Adsense. PPC ini adalah program periklanan yang sama halnya dengan program periklanan lainnya. Mereka tentunya menginginkan website yang menayangkan iklan mereka bisa memberikan promosi atau pemasaran yang baik bagi para pengiklan. Sebenarnya proses mendaftarnya sangat mudah, tapi untuk bisa diterima pada program PPC Google ini, Anda harus memperhatikan beberapa hal penting.
Pelajari lebih lanjut cara mendaftar di Google Adsense
Sebelum mendaftar, sebaiknya Anda memperhatikan beberapa hal penting berikut ini agar peluang diterima lebih besar:

1. Membuat Konten Yang Unik di Situs Anda

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, originalitas sebuah ide atau konten di dalam website Anda adalah nilai penting bagi Google Adsense. Mereka memperhatikan apakah konten di dalam sebuah website bermanfaat bagi orang lain atau tidak.
Sebenarnya konten-konten di internet itu banyak yang membahas topik yang sama. Namun, cara penyajiannya atau cara penulisannya yang berbeda. Misalnya, Anda menulis tentang “cara menanam bunga Mawar”, tentunya ada banyak konten di situs lain yang membahas tentang ini. Namun, cara menuliskan konten dan cara menyajikannya di blog Anda pasti berbeda dengan konten di blog orang lain. Nah, kalau konten Anda adalah hasil copy paste dari sumber lain, kemungkinan besar situs Anda tidak akan disetujui untuk ikut program PPC Google Adsense.

2. Perhatikan Umur Situs Yang Didaftarkan

Sebaiknya jangan terlalu terburu-buru untuk mendaftarkan blog Anda untuk Google Adsense karena mereka memperhatikan umur website, jumlah konten, jumlah pengunjung, page view, dan lain-lain. Bila Anda saat ini memiliki blog yang sudah berumur 6 bulan, sudah diisi banyak konten, dan memiliki unique visitor yang stabil, ini bisa meyakinkan pihak Google Adsense bahwa blog Anda adalah tempat yang baik untuk memasang iklan.

3. Perhatikan Jumlah Konten Di Website/ Blog Anda

Jumlah konten adalah salah satu faktor penting agar diterima di Google Adsense. Saya kurang yakin berapa jumlah konten minimun di dalam sebuah website agar bisa diterima, tapi menurut saya pribadi akan lebih mudah diterima bila website kita memiliki banyak konten. Saya pribadi menyarankan untuk membuat minimal 60 konten artikel sebelum mendaftar di Google Adsense.
Untuk situs berbentuk blog, sebaiknya Anda rajin meng-update konten di dalam blog Anda karena ini bisa mempengaruhi penilaian dari pihak Google. Blog yang sering di-update oleh pemiliknya tentunya akan memiliki peluang lebih baik diterima oleh Google Adsense dibandingkan dengan blog yang jarang sekali di-update.

4. Gunakan Blogger.com atau YouTube.com

Nah, ini sangat penting untuk kita perhatikan. Jika Anda sudah memiliki domain dan hosting sendiri, maka peluang untuk diterima oleh Google Adsense akan lebih besar, tentunya dengan memperhatikan poin-poin sebelumnya. Namun, jika Anda ingin menggunakan domain & hosting gratis, dan ingin menjadi publisher Google Adsense, maka sebaiknya Anda menggunakan Blogger.com.
Google Adsense tidak bisa dipasang pada blog yang dibuat dengan WordPress.com, baik itu subdomain di WordPress ataupun domain sendiri yang menggunakan free hosting di WordPress. Ini adalah kebijakan (TOS) dari pihak WordPress.com sendiri, bisa dibaca Di SINI. Blogger.com adalah layanan blog gratis yang diberikan oleh pihak Google. Tentunya ini keuntungan tersendiri bagi mereka yang menggunakannya karena selama ini pihak Google selalu memberikan kesempatan pada para pengguna Blogger.com untuk memonetize blog mereka dengan program Google Adsense.
Jika Anda tidak ingin membuat blog, masih ada cara lain, yaitu melalui YouTube.com. Tentunya Anda harus punya beberapa konten video original yang di-upload ke YouTube.com. Video ini harus memiliki views yang cukup banyak agar bisa diterima di program Google Adsense.

5. Informasi Pendukung

Ada baiknya situs Anda dilengkapi dengan halaman informasi pendukung, misalnya halaman About, Privacy Policy, Kontak, TOS. Ini akan membuat situs Anda terlihat serius dan memperhatikan pengunjung blog Anda.
Pelajari lebih lanjut cara mendaftar di Google Adsense

Konten yang Anda buat tidak harus “luar biasa” agar diterima oleh Google Adsense. Yang terpenting adalah menyajikan konten yang bermanfaat bagi orang lain dan tentunya ditulis dengan cara yang unik, bukan hasil meng-copy konten orang lain. Ada banyak blogger yang memiliki penghasilan rutin dari iklan Google Adsense di blog mereka, mulai dari ratusan hingga ribuan dollar per bulan. Nah, kalau Anda ingin memonitize website/ blog Anda dengan cara memasang iklan, Google Adsense salah satu program PPC yang harus Anda pertimbangkan.

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com tipscantiknya.com